Breaking News
Loading...
Senin, 14 Oktober 2019

Pergiliran Varietas Merupakan Salah Satu Cara Pengendalian Penyakit Blas

6:18 PM

Penyakit blas yang disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea merupakan penyakit padi di Indonesia terutama pada padi gogo. Penyakit ini perlu diwaspadai juga karena banyak dijumpai penyakit blas menyerang padi sawah irigasi. Kewaspadaan terhadap perkembangan penyakit blas di lahan sawah perlu ditingkatkan karena produksi beras di Indonesia dihasilkan dari padi sawah.
Penyakit blas dapat menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan mulai dari pesemaian sampai menjelang panen.  Pada pesemaian dan fase vegetatif umumnya menyerang bagian daun disebut blas daun (leaf blast), pada fase generatif umumnya menyerang bagian leher malai sehingga disebut blas leher (neck blast).  Varietas yang rentan dan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan penyakit blas dapat menyebabkan gagal panen atau puso.  
Patogen P. grisea sangat cepat berkembang dan mengalami perubahan virulensi membentuk ras baru. Ras-ras baru akan segera terbentuk  jika populasi tanaman berubah atau sifat ketahanan tanaman berubah dalam beberapa musim tanam.  Perkembangan  dan perubahan populasi ras P. grisea  yang sangat cepat menjadi kendala dalam mengendalikan penyakit blas dengan varietas tahan.
Hal ini karena  ras baru mampu mematahkan ketahanan varietas secara cepat sehingga varietas unggul tahan blas akan berubah menjadi rentan setelah ditanam secara luas selama 2-3 musim tanam berturut-turut.
Salah satu cara pengendalian  penyakit blas adalah dengan rotasi gen atau pergiliran varietas yang mempunyai  ketahanan blas dengan gen yang berbeda. Pergiliran varietas tersebut harus disesuaikan dengan sebaran ras P. grisea yang dominan di suatu wilayah, sehingga pemantauan sebaran ras P. grisea  yang dominan di suatu wilayah endemik blas secara kontinyu sangat diperlukan.
Dengan diketahuinya sebaran ras P. grisea  yang dominan di suatu wilayah endemik blas maka pengendalian penyakit blas dengan penggunaan varietas tahan yang sesuai dengan keberadaan  ras  P. grisea di wilayah tersebut mempunyai peluang keberhasilan tinggi.  Informasi sebaran ras P. grisea sangat diperlukan untuk memprediksi kesesuaian varietas yang akan ditanam (spesifik lokasi).
Dominasi ras P. grisea di suatu wilayah dengan wilayah lain yang berbeda memungkinkan varietas padi di suatu wilayah tahan tetapi rentan di wilayah lain.  Informasi tentang komposisi dan sebaran ras yang dominan menyerang padi sawah juga sangat bermanfaat  bagi para pemulia dalam merakit varietas padi sawah yang tahan blas. (bbpadi)(maspolhut)

0 comments:

 
Toggle Footer