Komponen fungsional pada ubijalar yang akhir-akhir ini gencar dipromosikan adalah antosianin, yakni pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu. Klon harapan MSU 01022-12 sedang diusulkan sebagai varietas unggul karena memiliki hasil tinggi, toleran kekeringan, mengandung zat antosianin 33,89 mg/100 g dan corak warna ungunya sangat menarik, sehingga cocok untuk keripik.
Komponen fungsional pada ubijalar yang akhir-akhir ini gencar dipromosikan adalah antosianin, yakni pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu. Antosianin menarik perhatian karena dilaporkan memiliki kemampuan yang tinggi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga berperan dalam mencegah penuaan, kanker dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya. Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-mutagenik dan anti-karsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, anti-hipertensi dan menurunkan kadar gula darah (anti-hiperglisemik).
Klon harapan MSU 01022-12 berasal dari salah satu turunan hasil persilangan antara varietas lokal Samarinda (lokal Blitar) dengan Kinta (varietas lokal Papua). Klon harapan tersebut sedang diusulkan sebagai varietas unggul karena memiliki hasil tinggi, toleran kekeringan, mengandung zat antosianin 33,89 mg/100 g dan memiliki corak warna ungu bercampur putih pada daging umbi yang sangat menarik, sehingga cocok untuk diolah menjadi keripik. Apabila dibandingkan dengan Ayamurasaki dan varietas lokal, klon MSU 01022-12 memiliki hasil umbi masing-masing 23,77% lebih tinggi dari Ayamurasaki dan 6,39% lebih tinggi dibanding lokal. (balitkabi)(maspolhut)
0 comments:
Posting Komentar