Vati 1 dan Vati 2, Ubi Kayu Pati dan Hasil Tinggi

Penampilan tanaman ubi kayu Vati 1

Ubi kayu memiliki banyak keistimewaan sebagai penghasil pati dibandingkan tanaman penghasil pati lain yaitu hasil per hektar tinggi, adaptif kekeringan, adaptif tanah marginal, memiliki fleksibilitas waktu tanam dan panen, mempunyai kandungan pati yang tinggi per berat kering, dan pati mudah diperoleh menggunakan teknologi sederhana. Di samping itu, ubi kayu juga memiliki peran strategis, karena selain sebagai bahan pangan, dengan kandungan pati yang tinggi yaitu 74% – 85% (basis kering) atau 20% – 32% (basis basah), ubi kayu juga dimanfaatkan sebagai bahan baku beragam industri.

Pembentukan varietas unggul ubi kayu berdaya hasil dan berkadar pati tinggi serta memiliki kualitas pati yang baik akan sangat menguntungkan industri berbahan baku pati ubi kayu. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi telah melakukan serangkaian kegiatan penelitian seleksi ubi kayu untuk mendapatkan klon harapan CMM 02040-1 dan CMM 03038-7 Klon harapan CMM 02040-1 merupakan hasil persilangan antara tetua betina MLG 10098 dan MLG 10025 sebagai tetua jantan, sedangkan klon CMM 03038-7 merupakan hasil persilangan antara tetua betina Adira 4 dan tetua jantan UJ 4.

Penampilan tanaman ubi kayu Vati 2

Klon harapan CMM 02040-1 memiliki kisaran hasil 25,1 ‒ 46,9 t/ha dengan rata-rata 37,5 t/ha. Klon CMM 02040-1 memiliki keistimewaan yaitu memiliki kadar bahan kering umbi (48,5%), kadar pati (21,9%), rendemen pati (26,7%), dan kadar gula total tertinggi (43,0%), lebih tinggi dibanding pembanding UJ 5 dan Adira 4. Bahkan berdasarkan keterangan petani Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang telah mencoba menanam klon CMM 02040-1, klon ini berpotensi genjah karena pada saat panen umur 7 bulan, hasil umbi sudah mencapai sekitar 4‒5 kg / tanaman dengan rendemen pati yang tinggi.

Tabel 1. Hasil umbi, kadar pati, hasil pati, dan tinggi tanaman dari 13 genotipe ubi kayu yang diuji.
Klon	Hasil Umbi (t/ha)	Kadar Pati (%)	Hasil Pati (t/ha)	Tinggi Tanaman (cm)
CMM 03025-43	26,78 ef	20,36 cd	5,52 fg	355,53 a
CMM 03036-7	35,62 b	19,62 def	7,05 de	354,59
CMM 03036-5	36,84 b	20,09 cde	7,45 cd	278,23
CMM 03038-7	42,54 a	20,53 bc	8,79 a	321,65 c
CMM 03094-12	25,69 f	19,21 fg	4,96 g	330,89 bc
CMM 03094-4	42,05 a	19,45 ef	8,29 ab	353,87 a
CMM 03095-5	28,95 de	18,86 fgh	5,50 fg	335,30 b
CMM 02040-1	37,46 b	21,92 a	8,27 ab	299,53 de
CMM 02033-1	31,60 cd	20,38 bcd	6,51 e	287,99 ef
CMM 02035-3	29,98 cd	18,57 gh	5,61 f	328,91 bc
CMM 02048-6	29,04 de	18,15 h	5,46 fg	253,45 g
UJ 5	32,52 c	21,17 ab	6,87 de	322,72 bc
Adira 4	37,87 b	20,50 bc	7,79 bc	306,48 d
Rata-Rata	33,61	19,91	6,78	317,63
KK (%)	14,13	7,02	15,71	7,08
BNT 5%	2,70	0,79	0,61	12,84

Tabel 2. Komposisi kimia umbi dari 13 genotipe ubi kayu yang diuji.
Klon	Kadar Air (%)	Kadar HCN (ppm)	Kadar pati (%)	Rendemen Pati (%)	Kadara Serat (%)	Gula Total (%)	Kadar Amilosa (%)	Kadar bahan kering (%)
CMM 03025-43	54,54	26,85	20,36	24,94	1,79	41,51	26,00	48,26
CMM 03036-7	56,84	30,86	19,62	26,13	1,81	40,16	24,75	45,34
CMM 03036-5	57,31	14,78	20,09	25,67	1,69	39,94	25,41	45,58
CMM 03038-7	55,77	32,22	20,53	25,40	1,66	40,16	23,29	46,59
CMM 03094-12	58,02	19,67	19,21	24,44	1,97	38,00	24,97	45,00
CMM 03094-4	57,19	32,48	19,45	25,74	1,94	38,91	26,18	45,28
CMM 03095-5	60,12	45,33	18,86	25,42	1,79	36,70	24,89	43,82
CMM 02040-1	53,80	34,61	21,92	26,65	1,82	43,00	26,47	48,54
CMM 02033-1	55,20	35,65	20,38	26,45	1,76	41,60	25,90	47,45
CMM 02035-3	57,49	38,21	18,57	24,22	1,89	39,93	26,02	46,05
CMM 02048-6	60,68	24,76	18,15	23,22	1,74	35,97	25,15	40,82
UJ 5	56,00	80,00	21,17	25,33	1,78	41,13	26,88	46,97
Adira 4	57,25	68,00	20,50	25,75	1,79	40,04	24,76	45,79
Rata-rata	56,94	37,19	19,91	25,34	1,80	39,77	25,44	45,81

Klon CMM 03038-7 memiliki potensi hasil umbi segar tertinggi yaitu 66,8 t/ha (kisaran hasil 22,9‒66,8 t/ha) dengan rata-rata hasil umbi tertinggi (42,5 t/ha), lebih tinggi dari pembanding UJ 5 dan Adira 4. Klon CMM 03038-7 memiliki potensi hasil pati (13,7 t/ha) dan rata-rata hasil pati (8,8 t/ha) paling tinggi diantara klon harapan yang lain termasuk pembanding. Memiliki kadar pati > 20%, kadar gula total cukup tinggi (> 40%) dan kadar bahan kering tinggi (>46%).

Berdasarkan hasil sidang evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan, yang telah dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2018, kedua klon harapan tersebut disetujui untuk dilepas menjadi varietas unggul baru ubi kayu dengan usulan nama Vati 1 untuk CMM 02040-1 dan Vati 2 untuk CMM 03038-7.

Bentuk umbi Vati 1

Bentuk umbi Vati 2

(balitkabi)(maspolhut)