Breaking News
Loading...
Selasa, 22 Oktober 2019

Ameliorasi Lahan untuk Lahan Pasang Surut

12:41 AM

Produksi padi di lahan sawah pasang surut dapat ditingkatkan dengan bantuan teknologi, yaitu ameliorasi lahan, dimana pada lahan yang akan ditanami dilakukan pencucian dan penambahan kapur sebanyak 3 t/ha. Dengan ameliorasi ini tanaman akan memberikan respon terhadap pupuk yang diberikan.
Di Sumatera Selatan dan Jambi, pencucian dan penambahan kapur 3 t/ha dapat meningkatkan hasil gabah berturut-turut sebesar 21% dan 15%. Peningkatan hasil gabah ditentukan terutama oleh bertambahnya jumlah gabah total dan gabah isi serta lebih tingginya bobot 1000 butir gabah isi.
Upaya untuk memaksimalkan produski padi di lahan-lahan pasang surut, disarankan penggunaan varietas Inpara 1, Inpara 2, Inpara 3, Inpara 6, Inpara 7, Inpara 8 Agritan, dan Inpara 9 Agritan.
Selain di lahan pasang surut, teknologi ini dapat juga diterapkan di lahan-lahan terkendala salinitas, seperti di pesisir dan, setiap tahunnya karena mengalami cekaman salinisasi (peningkatan kadar garam dalam tanah). Di lahan terkendala salinitas, EC (konduktifitas listrik) tanah cenderung meningkat sejak tanam sampai panen.
Dalam kondisi demikian, peningkatan dosis pemupukan NPK sampai 125% dari dosis rekomendasi tidak akan berpengaruh terhadap produksi padi. Untuk mendapatkan respons tanaman yang lebih tinggi di lahan terdampak salinitas, disarankan menerapkan teknologi ameriolasi, yaitu dengan pencucian dan pemberian kapur.
Tambahan pengapuran sebulan setelah tanam untuk lebih menurunkan EC tanah (mengurangi salinitas) dan meningkatkan efektivitas pemupukan NPK.
(bbpadi)(maspolhut)

0 comments:

 
Toggle Footer